Senin, 14 September 2015

Jomblo Berkelas

Inilah Ciri-ciri Seorang Jomblo yang Berkelas. Kamukah Salah Satunya?

Selama ini jomblo sering diartikan sebagai suatu keadaan yang memalukan. Tidak memiliki “gandengan” membuat beberapa orang merasa malu. Bahkan kata “Jomblo” seringkali digunakan sebagai hinaan untuk seseorang. Padahal, jomblo itu bukan berarti tidak laku lho! Bisa jadi si jomblo ini ternyata banyak yang mengejar, tetapi dia memiliki alasan-alasan tertentu yang membuatnya masih sendiri hingga saat ini. Berikut adalah ciri-ciri jomblo berkelas yang perlu kamu tahu. Siapa tahu kamu salah satunya! Check this out!

1. Jomblo berkelas itu dia yang sebenarnya bisa punya pacar, tetapi memilih untuk sendiri

Ada beberapa orang yang sempat mendekatinya, tapi dia tidak menerimanya begitu saja. Terkadang, ada hal-hal yang sulit dijelaskan secara gamblang mengapa ia masih memilih untuk sendiri.

2. Jomblo berkelas itu memiliki visi dan misi dalam hidupnya

Jomblo berkelas memiliki visi dan misi pribadi yang ingin segera ia capai sebelum mendapatkan pasangan nanti. Mimpi dan cita-cita menjadi prioritas utama dalam hidupnya, sehingga pacaran menjadi nomor ke sekian. Membahagiakan orang tua misalnya, menjadikan visi seorang jomblo berkelas sebelum mereka membahagiakan pasangannya nanti.

3. Jomblo berkelas itu tidak cengeng

Hanya karena mengerjakan segalanya sendiri, bukan berarti harus memelas diri. Seorang jomblo berkelas bisa mandiri meski belum ada yang mendampingi. Mereka cukup percaya pada dirinya dalam menjalani aktivitasnya sehari-hari.

4. Jomblo berkelas itu bersedia membuka lingkup pergaulan seluas-luasnya

Pertemanan yang dijalani oleh seorang jomblo berkelas itu luas. Ia bersedia berteman dengan siapa saja dari kalangan mana saja. Mereka tidak mau menjadikan hubungan pertemanan menjadi rusak hanya karena masalah pacaran yang sepele. Mereka percaya bahwa lingkungan pertemanan yang luas bisa membawa mereka kepada jodoh yang pas nantinya. Mereka bisa memilki referensi jenis-jenis karakter orang dari teman-teman mereka sendiri.

5. Jomblo berkelas itu memiliki idealismenya sendiri

Bukannya sombong sok-sokan menjadi orang yang pemilih. Seorang jomblo berkelas tidak mau menyia-nyiakan hidupnya untuk sesuatu yang menurutnya kurang penting. Ia harus benar-benar meyakinkan dirinya sendiri untuk bisa menjalin hubungan serius dengan orang lain. Idealismenya adalah“Daripada gonta-ganti pasangan, lebih baik temukan satu yang tepat untuk dibawa ke pelaminan nanti”.

6. Jomblo berkelas itu sebenarnya juga ingin ada yang mendampingi, namun ia menahan diri untuk memantaskan diri

Bukan berarti jika telah menjadi manusia mandiri ia benar-benar tidak mau menjalani sebuah hubungan. Bisa jadi, jauh di lubuk hatinya yang terdalam ada keinginan terpendam untuk didampingi. Namun, seorang jomblo berkelas masih menahan diri untuk memantaskan diri bagi pasangan impiannya nanti. Ia memiliki idealisme mencari pasangan yang sesuai dengan keinginannya sehingga ia berusaha memperbaiki diri terlebih dahulu. Ini bukan berarti ia mencari yang sempurna lho. Karena sesungguhnya mencari pasangan yang sempurna adalah sebuah kenaifan. Ia hanya memiliki target tersendiri untuk berpasangan nanti.

Itulah ciri-ciri jomblo berkelas. Kamukah salah satunya?

Sumber : isigood.com

Jumat, 11 September 2015

Anda yang saya benci

Kemana semua sisi baik anda??
Kenapa semua nya berubah sekarang?

Saya tau anda beberapa waktu lalu,, saya care pada anda, saya peduli karena anda juga orang yang peduli..
Saya nyaman bersama anda,, lucu sekali cerita ini..
Ketika semua nya berubah saat kita mulai dekat..
Apakah semua laki laki seperti itu? Brengsek,, bajingan..

Tak bisa kah kau pakai hati mu untuk ku, menjaga, melindungi, peduli, perhatian pada ku.. bukan untuk menyakiti, dan melecehkan ku..
Tapi memang anda tak punya hati sama sekali, :(

Semoga suatu saat anda bisa menemukan orang yang entah bagaimana anda merasa takut untuk kehilangan dia, anda jatuh cinta amat sangat sampai hati anda trasa sakit jika ia terluka..

Abaikan quotes anda selama ini,, karna bahagia bukan hanya dengan membuat orng trsenyumm.. tapi mengerti sisi baik dari kebahagian itu sndri..

Sakit ku saat ini bukan hanya bekas luka yang masa lalu berikan saja.. tapi juga luka yang sudah anda beri,
Saya benar benar kecewa pada anda..
Enyah lah.. pergi,, dan jangan pernah bertemu lagi.. ;(